Tips Persalinan - Boleh tahu, usia kehamilan anda? Hem, kalau boleh saya menebak, mungkin usia kehamilan anda sudah masuk trimester tiga? Mungkin sudah 9 bulan? Tapi bisa jadi tebakan saya keliru. Tidak apa-apa. Yang jelas, ketika anda memilih membaca postingan ini, itu artinya anda sudah mulai memikirkan masa persalinan, masa melahirkan? Bagaimana rasanya? Konon katanya melahirkan itu sakit rasanya, benarkah? Adakah cara atau tips untuk bisa menghindari atau paling tidak mengurangi sakit saat melahirkan?
Bagi anda yang pernah melahirkan mungkin itu bukan pertanyaan penting. Anda sudah mengalami sendiri. Dari mulai anda mendapatkan tanda-tanda mau melahirkan, saat-saat mengejan dan bayi keluar dari gua garba anda. Tapi bagi yang baru pertama ingin melahirkan seringkali merasa cemas, bahkan khawatir, takut untuk melahirkan. Dan akhirnya, tidak jarang yang memilih untuk operasi caesar. Padahal operasi caesar atau orang membacanya sesar ini juga tidak
mengurangi rasa sakit.
8 Cara Agar Saat Melahirkan Tidak Merasa Sakit
Ingin tahu bagaimana
tahap-tahap perasalinan? Biasanya, persalinan mula-mula diawali dengan kontraksi, lalu disusul dengan keluarnya darah, ketuban lalu pecah, dan lahirlah sang bayi yang disertai dengan keluarnya plasenta atau ari-ari dan juga selaput janin dari tubuh ibu yang melahirkan tersebut.
Tanda mau melahirkan yang paling umum adalah terjadinya kontraksi. Jika anda mengalami kontraksi itu bisa jadi sebagai tanda bayi anda mau lahir. Bagaimana mengetahu kalau kita kontraksi? Kontraksi biasanya dimulai dari puncak rahim yang kemudian akan mengarah ke jalan lahir. Semakin lama ibu hamil kontraksi maka akan semakin kuat dan jaraknya akan semakin pendek antara kontraksi yang satu dengan yang lainnya. Tanda-tanda kontraksi antara lain keluarnya cairan bening bercampur darah yang keluar dari gua garba atau vagina. Biasanya saat kontraksi inilah ibu hamil mengalami sakit sampai persalinan itu tiba.
Kenapa ibu yang mau melahirkan merasa sakit dan
bagaimana mengatasinya? Baiklah, ini pertanyaan utama yang akan kita bahas dalam artikel ini. Sebelum ke tips mengatasi rasa sakit saat persalinan atau ketika melahirkan, baiknya kita tahu dulu kenapa ibu yang mau melahirkan merasa sakit.
Berikut beberapa jawabannya:
- Sakit saat hendak melahirkan disebabkan oleh leher rahim, vagina, dan jalan lahir dan jaringan lunak yang berada disekitar daerah terebut mengalami perenggangan, dan timbullah rasa sakit atau nyeri.
- Sakit saat melahirkan juga disebabkan oleh adanya gerakan kontraksi pada rahim sehingga menyebabkan otot-otot dinding rahim menjadi mengerut, dan timbullan rasa nyeri itu. Anda tahu, otot-otot pada rahim menjadi mengerut akibat adanya perubahan hormon ketika masa kehamilan. Hormon tersebut adalah estrogen, progesterone, oksitosin, dan prostaglandin.
- Kenapa sakit? Bisa juga disebabkan karena jiwa atau psikologi ibu yang melahirkan itu sendiri. Rasa cemas, khawatir, takut tegang, akan memicu hormon prostaglandin yang meninggi. Lalu muncullah rasa sakit atau nyeri.
- Anda boleh kok bilang, “oh!” Yang artinya anda sudah cukup paham dan maklum kenapa melahirkan itu memunculkan rasa nyeri dan sakit. Nah, dengan tahu sebab-sebab tadi kita menjadi paham bagaimana cara menghindari atau paling tidak mengurangi sakit saat melahirkan.
tips atau cara agar melahirkan tidak terasa sakitnya.
Berikut adalah beberapa cara agar melahirkan tidak terasa sakit atau paling tidak sakitnya menjadi berkurang:
- Ketika anda sudah mulai merasa kontraksi, mintalah seseorang untuk mengompres punggung bawah anda dengan air yang hangat. Untk apa? Tidak lain guna melancarkan peredaran darah, sehingga nyeri dapat terkurangi.
- Selain itu, jika persalinan anda sudah dekat dengan ditandai dengan kontraksi anda dapat meminta siapa saja, yang baik sih suami anda untuk memijat punggung bawah. Pelan saja ya pijitnya. Bisa pula anda pakai minyak aromaterapi yang lembut dan menenangkan untuk memijat punggung bawah sebagai pelicin. Kalau tidak ada minyak itu, anda bisa kok menggantinya dengan baby oil atau lotion.
- Posisikan punggung yang tegak, ketika anda berdiri, saat duduk, atau ketika posisi yang lain. Tujuannya adalah untuk membuat kepala bayi tetap berada di leher rahim dengan tepat dan dengan begitu kontaksi anda berjalan efektif dan baik dan rasa sakit saat mau melahirkan dapat berkurang.
- Aturlah napas anda. Ambil napas dari hidung, keluarkan dari mulut. Dengan begitu peredaran darah menjadi lancar, ketegangan anda menjadi berkurang dan rasa sakit menurun bahkan menghilang.
- Anda bisa pula mengalihkan rasa sakit dengan pura-pura bercerita atau menyanyi atua yang paling bagus adalah dengan berdzikir, ingat tuhan. Itu dapat berguna untuk mengundang energi positif anda dan anda dapat kuat dan terhindar dari rasa takut dan menghilangkan rasa sakit. Jadi anda jangan mengingat-ingat rasa sakit anda, ingatlah yang lain.
- Lakukan buang air kecil sesering mungkin ya. Ini berguna untuk membantu turunnya kepala bayi ke dasar panggul dengan baik dan menjaga ritme kontraksi persalinan. Tapi ingat, jangan sampai anda kurang cairan. Imbangi buang air kecil dengan minum air putih.
- Ada beberapa kasus bahwa sakit saat hendak melahirkan bisa dihilangkan dengan bius epidural. Epidural yaitu pembiusan guna mengurangi rasa nyeri dengan membuat mati rasa sementara terhadap saraf-saraf di tubuh bagian bawah. Bius epidural biasanya hanya diberikan secukupnya saja, dan bagi yang meminta, sehingga pada tahap pengeluaran bayi , pembiusan ini sudah menghilang.
- Karena rasa sakit disebabkan pula oleh rasa takut dan cemas, maka yang perlu anda ingat adalah hilanglan rasa takut dan cemas itu dengan mengingat tuhan, atau dengan meyakinkan diri anda bahwa anda pasti mampu melampaui masa-masa persalinan. Jutaan ibu saja bisa, kenapa anda tidak?
Baca juga tips agar hamil anda sehat dengan senam yoga: Cara Belajar Senam Yoga Sendiri dan Teknik latihan yoga untuk menghilangkan mual dan melancarkan peredaran darah
Demikianlah tadi beberapa cara untuk menghilangkan rasa sakit melahirkan, semoga dapat bermanfaat buat anda. Semoga bayi anda dapat lahir dengan selamat, sehat, dan anda juga demikian. Salam