Mitos dan Kebiasaan Buruk Ibu Hamil yang Jarang Diketahui

Hamil Sehat. Kehamilan merupakan anugrah yang tiada tara. Karena itu kehamilan harus dijaga. Bagaimana akan menjaga kehamilan sementara kita sendiri, misal, tidak tahu tentang hal-hal yang harus dilakukan ibu hamil, tentang bagaimana hamil yang sehat.

Ada banyak ibu hamil, tetap percaya pada mitos kehamilan dan melakukan kebiasaan buruk. Perlu diingat bahwa kondisi tubuh dan psikologi ibu hamil berbeda dengan ketika tidak hamil, dan karenanya pola hidup ibu hami juga harus berbeda.

Ini dia kebiasaan buruk dan mitos ibu hamil yang harus dihindari agar bisa hamil sehat.

Makan berlebihan

Ibu hamil memang membutuhkan nutrisi, berupa makanan dan buah yang sehat. Tetapi makan terlalu berlebihan tentu saja tidak baik, meski makanan-makanan tersebut bagus, seperti susu, jus buah atau sayur dan daging. Makanlah yang sederhana, sesuai dengan kebutuhan. Innallaha la yuhibbul musrifin, Allah tidak menyukai orang yang berlebihan, termasuk dalam hal makanan.

Sebelum hamil anda mungkin benar-benar menjaga pola makan agar tubuh tidak membengkak. Tetapi katika hamil, mungkin anda melupakan diet anda. Mungkin dokter menyarankan anda untuk berhenti diet. Memang benar, itu bagus saja. tetapi dokter tidak pernah berkata kepada anda, makanlah sesuka anda. Jadi, tetaplah makan dengan wajar dan jangan berlebihan meskipun anda tidak sedang diet.

Mengurangi Minum

Tubuh kita sebagian besar adalah air. Air bagi ibu hamil sangatlah penting. Memang ada mitos yang menyatakan bahwa banyak minum air, terutama air dingin bisa membuat bayi jadi gemuk. Ada juga mitos yang mengatakan bahwa air dingin akan membekukan lemak tubuh dan membuat gemuk. Anda boleh percaya boleh tidak. tapi yang mengurangi air tetaplah bukanlah hal yang tepat. kalau anda takut air dingin, minumlah air hangat, itu lebih baik. Dan yang perlu diketahui, bahwa sebenarnya air putih, meski dingin, tidak membuat gemuk, kecuali jika ditambah gula atau pemanis lainnya.

Nafsu atau Ngidam?

Soal ngidam sampai sekarang masih menjadi teka-teki. Jika anda menginginkan sesuatu, terutama soal makanan, pikirkan dulu baik atau tidak untuk tubuh anda. Jangan-jangan itu hanya nafsu anda. Berdasarkan medis, diketahui bahwa keinginan makan dan minum saat hamil, disebabkan oleh dua hal, yaitu emotional hunger dan cellular hunger.  Emotional hunger adalah ketika Anda  terus-menerus mengabaikan  emosi-emosi  negatif, seperti malas, bosan, tertekan, sedih, atau marah. Karena masalah-masalah tersebut diabaikan sehingga emosi negatif itu akhirnya dilampiaskan pada makanan sebagai salah satu bentuk memperoleh kenyamanan.

Hal yang kedua adalah cellular hunger. Hunger adalah kelaparan sel akibat sel-sel tubuh mengalami kekurangan nutrisi tertentu dalam jangka waktu yang lama. Ngidam yang diakibatkan oleh cellular hunger tentu saja boleh dipenuhi sebab ini cara alami tubuh memenuhi kebutuhan nutrisi. Maka, saat keinginan konsumsi makanan tertentu timbul, cermati dulu apakah hanya sekadar emosional (nafsu) atau memang tubuh benar-benar butuh makanan. Wah, agar repot juga ya membedakan.

Makan Banyak pada Malam hari

Ibu hamil kerap terganggu ketika malam hari, terutama sulit tidur. Perut yang besar membuat anda kesulitan mencari posisi yang baik untuk tidur. Ada sebagian yang memaksakan untuk tetap tidur, ada pula yang kemudian keluar kamar untuk menyantap makanan. Siapapun tahu bahwa makan pada malam hari membuat seseorang menjadi cepat gemuk dibanding makan pada siang hari. Hem, tapi kalau mau tetap makan pada malam hari, tipsnya adalah carilah makanan yang rendah kalori, buah-buahan lebih bagus.

Makan banyak agar ASI berlimpah.

Ah, masa iya? Makan banyak agar ASI banyak itu sebenarnya cuma  mitos.  Faktor yang paling mempengaruhi produksi ASI adalah frekuensi menyusui. Makin sering bayi menyusu, ASI akan diproduksi lebih banyak karena mengikuti pola supply on demand. Happy mind ibu juga merupakan faktor penting dalam proses menyusui.

Malas-malasan dan Lupa olah raga. 

Mungkin karena kelelahan dan khawatir terjadi cidera pada janin sehingga ibu hamil tidak berani atau ogah-ogahan berolah raga. Padahal olah raga tetap penting bagi ibu hamil, tentu, meski olah raganya harus berbeda dengan orang biasa. Dengan olah raga membuat ibu hamil sehat, dan mental lebih kuat. Otot-otot lebih lentur sehingga siap menghadapi proses persalinan.

Baca juga: Kenapa Ibu Hamil Harus Rutin Cek Darah dan Teknik Latihan Yoga untuk Menghilangkan Mual dan Melancarkan Peredaran Darah

Demikian tadi kebiasaan buruk dan mitos kehamilan yang perlu diketahui. Teruslah menerapkan pola hidup yang baik untuk hamil sehat.

Referensi: ayahbunda.com
keyword: hamil sehat, mitos hamil, makanan ibu hamil,